cerita manusia

Broken Home is Sucks

Terlahir dari keluarga broken home membuat saya harus sering berbohong ketika masa sekolah. Berbohong bahwa keluarga saya baik-baik saja. Nyatanya tidak. Setiap kali ada pertanyaan soal di mana ayah saya, saya akan selalu menjawab

“tugas di luar kota”

Padahal dia tak pernah pulang dan berkumpul bersama kami. Kebohongan ini yang menjadi beban dan terus saya panggul hingga saya lulus kuliah. Tapi anehnya, seingat saya, tidak ada satupun teman kuliah yang bertanya soal keluarga saya.

Entah karena mereka memang sudah mengerti, atau tidak ingin mempertanyakan ranah privasi saya. Saya cukup berterima kasih soal ini. Karena sejujurnya saya pun hampir gak pernah bertanya soal keluarga teman saya. Bukan karena saya tidak peduli, tapi saya menghindari pertanyaan balik ke saya. Saya gak pernah nyaman untuk membicarakaran keluarga saya.

Lanjutkan membaca “Broken Home is Sucks”